Jumat, 23 September 2011

JUPITER MX CW KASAR?

Agak aneh memang, seharusnya Jupiter MX CW lebih baik dari MX non CW. Kan CW keluar setelah versi velg rujinya. Tapi kenyataannya suara mesinnya lebih kasar. Ini dialami oleh teman saya sendiri, dan saya pun sempat mencobanya. Suara ini bersumber dari sekitar blok silinder, saya juga bingung sumber suara dikepala silindernya atau diboringnya.

Pada saat stationer suaranya tidak begitu terdengar. Suara ini terdengar lebih kencang bila putaran tinggi. Paling terasa sih kalo sedang jalan menanjak terus dipaksa untuk berakselerasi, bunyinya krokrokokrook….kata temanku seperti suara celah piston dan blok yang sudah longgar. Tapi masa sih…waktu itu padahal masih baru, belum ada sebulan. Apa hal ini pengaruh dari penerapan diasil silinder dan forged piston. Saya tidak tau bedanya forged piston dengan piston biasa. Apa benar forged piston itu tidak mengalami pembubutan pada proses pembutannya, jadi setelah proses pengecoran dan dikeraskan, kemudian langsung dipasang. Sebenarnya kalo diteliti suara seperti ini juga terjadi di Jupiter MX (non CW), hanya saja suaranya tidak sekencang punya MX CW.

Menurut mekanik Yamaha, hal ini disebabkan penerapan kopilng manual pada Jupiter MX CW. Seharusnya kalo kopling manual yang menjadi sumber suara, suara kasar sudah terdengar sejak stationer. Malahan dibeberapa tabloid menunjuk kopling manual Jupiter MX CW tidak sempurna dalam mensirkulasikan oli, makanya banyak kejadian Jupiter MX CW kampas koplingnya terbakar (karena kurang oli).

Selain itu sistem dekompresi otomatis pada motor ini juga bisa sebagai penyebab sumber suara kasar.

Seperti saya yang sudah bolak-balik ke bengkel yamaha dan hasilnya nihil, ahirnya teman saya itu melego Jupiter MX CW karena kuatir dengan kondisi mesinnya kenapa-kenapa. Semoga saja untuk keluaran 2007 ini ga hanya ganti striping doang, melainkan juga pembenahan dimesinnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG YASI OKTODIRANTO